Esthetic rehabilitation of a post-traumatic tooth through a comprehensive approach : a clinical case Maria Yovita Lisanti, Juanita A. Endodontic treatment using reciprocating file (case report) Esther Esti Pangesti, Juanita A. Composite resin restoration in class iv cavity using crown former Sannia Pratiwi, Herry Sofiady Halim and Anastasia Elsa Prahasti. Root canal treatment of c-shaped canal on second mandibular molar case report Sarah Kurniawan, Herry Sofiandi Halim and Elline. Selamat mengikuti seminar, sampai jumpa di Temu Ilmiah Nasional Ikatan Konservasi Gigi Indonesia III yang akan datang.Īri Subiyanto,drg.,SpKG(K).,MKes Ketua Panitia TINI IIIĮvaluation of the Effect of Extruded Calcium Hydroxide-based Endodontic Sealer on Periapical Tissue: A Case Report Chenny Diana, Bernard O. TINI III ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dokter gigi sehingga dapat melahirkan dokter gigi dan dokter gigi spesialis konservasi gigi yang sukses dan mampu melayani masyarakat secara optimal serta diharapkan dapat digunakan untuk alih pengetahuan dan teknologi baik di bidang ilmu manajemen kesehatan maupun ilmu kedokteran gigi mutakhir. Temu Ilmiah Nasional IKORGI (TINI III) ini diharapkan dapat digunakan sebagai sarana untuk alih teknologi ilmu kedokteran gigi mutakhir dalam upaya meningkatkan profesionalisme dokter gigi di era persaingan global. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Ikatan Konservasi Gigi Indonesia terus berusaha untuk meningkatkan kualitas dokter gigi Indonesia khusus dalam bidang konservasi gigi dengan cara mengadakan seminar ilmiah secara berkala. Oleh karena itu, secara tidak langsung akan memaksa dokter gigi untuk mengembangkan model dan strategi pelayanan yang tepat dan bermutu. Hal tersebut akan membuat pelanggan (pasien) dengan mudah membanding-bandingkan kualitas pelayanan antara dokter gigi satu dengan yang lain. Pada era globalisasi saat ini, akan membuat persaingan dunia usaha yang sangat ketat dengan kompetisi yang terbuka. Informasi ini selalu diperlukan demi tercapainya profesionalisme dokter gigi yang handal yang siap bersaing di pasar bebas. Seorang dokter gigi saat ini tidak bisa menghindar dari persaingan yang semakin ketat, oleh karena itu harus terus menerus meningkatkan profesionalismenya, salah satunya dengan terus menerus menambah informasi ilmiah terbaru. Selain itu, masyarakat selalu menuntut untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gigi yang sempurna. Kata Pengantar Perkembangan IPTEK bidang kesehatan gigi dalam beberapa dasawarsa terakhir ini sangat cepat akibat tuntutan masyarakat yang berkembang. Ira Widjiastuti,drg.,SpKG(K).,M.Kes Cecilia G.J.Lunardhi,drg.,Sp.KG(K).,MS Febriastuti Cahyani,drg.,SpKG Eric Priyo Prasetyo,drg.,SpKG TEMU ILMIAH NASIONAL IKORGI III (TINI III) Surabaya, 27 – 29 Nopember 2014ĮDITOR: Prof.Dr.Latief Mooduto,drg.,SpKG(K).,MS Prof.Dr.Adioro Soetojo,drg.,SpKG(K).,MS M.Rulianto,drg.,SpKG(K).,MS Ari Subiyanto,drg.,SpKG(K)., M.Kes Karlina Samadi,drg.,SpKG(K).,MS Ketut Suardita,drg., SpKG.,Ph.D Dr.